Nginx vs Apache, Webserver Mana yang Lebih Baik?

Nginx vs Apache, Webserver Mana yang Lebih Baik?

Nginx vs Apache, Webserver Mana yang Lebih Baik?

Salah satu faktor terpenting user experience pada sebuah website berada pada kecepatan servernya. Maka dari itu, pastikan server website anda bekerja dengan cepat.

Daftar Isi

Ada banyak web server yang bisa kamu gunakan, yang paling popular yaitu webserver nginx dan apache. Di artikel ini, kamu akan menemukan detail perbandingan dari kedua server tersebut sehingga kamu bisa memilih webserver mana yang terbaik untuk kamu gunakan di website kamu!

Penjelasan Tentang Nginx

Nginx muncul pada tahun 2004, terkenal dengan web server yang ringan dan performanya cepat. Server Nginx merupakan server open-source sehingga mudah dikustomisasi.

Pada teknisnya, Nginx menggunakan arsitektur sub-process asinkron yang artinya ketika sebuah request dibuat, proses baru juga tidak akan dibuat. Tentu saja hal itu dapat meningkatkan performa server.

Tidak hanya itu, Nginx adalah web server yang pertumbuhannya terbilang cepat beberapa tahun belakangan ini. Dari hasil survey, ada sekitar 375 juta website yang menggunakan server Nginx.

Penjelasan Mengenai Apache

Apache bisa dibilang sebagai nenek moyangnya webserver. Dibuat pada tahun 1995, saat ini Apache menjadi salah satu webserver popular didunia. Sama seperti nginx, Apache juga bersifat open-source sehingga kamu bisa memodifikasi source codenya sesuai keinginan.

Apache menyediakan web server yang stabil dan fleksibel. Contohnya, Apache mengelola modul multi-process guna mempertahankan koneksi yang sama tapi dengan cara yang berbeda. Hal tersebut sangat menguntungkan karena administrator server dapat memfilter kriteria untuk tiap koneksi.

Namun sayang sekali, webserver ini membutuhkan lebih banyak resources karena prosesnya cukup berat.

Mana yang terbaik antara keduanya?

Walaupun sama-sama menyajikan performa yang bagus, kedua server ini cukup berbeda. Jadi, perlu kamu tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing webserver.

1. Popularitas

Meskipun popularitas bukanlah suatu hal yang teknis, tapi hal tersebut cukup memberi nilai untuk support/dukungan komunitas (community service) yang dimiliki oleh masing-masing server. Nginx maupun Apache sangatlah popular, maka bisa dikatakan untuk hal popularitas keduanya seri.

2. Keamanan

Dari segi keamanan, kedua webserver ini memiliki tingkat security/keamanan yang sangat baik. Kedua tim developernya secara teratur mengupdate security patch guna mencegah serangan DDos (DDos Attack). Jadi, lagi-lagi keduanya seri.

3. Performa

Ketika kamu memiliki website, tentu saja web server yang kamu gunakan haruslah cepat, jika tidak server tersebut bisa saja kolaps yang tentu saja menyebabkan jumlah pengunjung menjadi sedikit.

Dalam hal ini, Nginx lebih unggul karena adanya sub-process management. Nginx merespon request dari user dengan baik. Tak hanya itu, Nginx adalah server event based. Artinya, server hanya merespon request ketika user melakukan request tersebut. Tentunya hal tersebut akan menghemat memori.

Nginx tidak terlalu banyak mengonsumsi RAM, sehingga ketika diakses oleh banyak client diwaktu yang bersamaan Nginx lebih unggul dibanding dengan Apache.

4. Fleksibilitas

Apache merupakan webserver yang sangat fleksibel, server ini mendukung lebih dari 60 modul berbeda yang bisa memperluas fungsionalitas web server ini. Tak hanya itu, Apache mendukung modifikasi koneksi melalui tool .htaccess, sementara Nginx tidak memiliki fitur tersebut.

Jadi hasilnya, Apache lebih unggul dari Nginx dari sisi fleksibilitas.

Kesimpulan, Webserver Mana Yang Lebih Baik. Nginx atau Apache?

Pada akhirnya, penentuan webserver mana yang terbaik tergantung pada kebutuhan kamu. Secara umum, jika website yang kamu jalankan menerima banyak traffic, kamu membutuhkan Nginx karena webserver ini unggul dalam urusan pengelolaan memori.

Sedangkan jika kamu sering melakukan kustomisasi koneksi dan memerlukan banyak dokumentasi, Apache bisa diandalkan.

Jadi kesimpulannya keduanya sama-sama terbaik tergantung bagaimana kebutuhan yang kamu butuhkan untuk website kamu.***

Posting Komentar