3 Jenis Usaha Sampingan Untuk Karyawan Supaya Penghasilan Tambah Banyak
Pada kesempatan kali ini kami akan memberitahukan kepada Anda mengenai beberapa jenis usaha yang harus dilakukan saat masih menjadi karyawan.
Ketika Anda masih menjadi karyawan, maka Anda harus mencari usaha lain atau usaha sampingan supaya bisa mendapatkan lebih banyak penghasilan untuk bekal nanti.
Karena jika Anda tidak memiliki penghasilan lain, maka Anda harus siap sedia untuk terus bekerja pada perusahaan hingga hari tua bahkan selamanya.
Mungkin bagi orang yang senang bekerja dan memiliki jiwa karyawan sejati tidak akan merasa keberatan, namun berbeda dengan orang yang jiwanya ingin mendapatkan lebih dari itu.
Anda mungkin pernah membayangkan bagaimana rasanya jika setiap hari bisa libur dan bisa bersantai tanpa harus pergi ke kantor tepat waktu. Semua mimpi itu bisa diwujudkan jika Anda memiliki keinginan yang kuat untuk melangkah lebih jauh lagi.
Jika Anda masih menjadi karyawan pada sebuah perusahaan, maka Anda tidak boleh meniru kebiasaan orang lain dalam gaya hidup.
Jangan ikuti gaya hidup orang lain
Kebanyakan orang memiliki gaya hidup yang hampir sama saat mereka masih menjadi karyawan. Seperti misalnya mereka akan menghabiskan semua uang gaji mereka untuk hal yang mereka sukai dan untuk memenuhi gaya hidupnya tanpa memperhatikan apa yang sebenarnya dibutuhkan.
Jika Anda tidak ingin menjadi karyawan dalam waktu yang sangat lama, maka Anda harus mengganti gaya hidup Anda menjadi lebih baik.
Misalnya Anda harus menyimpan uang gaji Anda dan sisanya digunakan untuk sehari-hari.
Jika Anda memiliki gaji 3 juta, maka Anda bisa menyimpan uang 1 juta untuk ditabung dan sisanya untuk keperluan sehari-hari. Atau jika Anda orang yang hemat dalam pengeluaran maka bisa menyimpan uang sebesar 2 juta sebulan dan sisanya digunakan untuk makan saja.
Maka Anda bisa menyimpan uang sebesar 2 juta per bulannya. Uang yang Anda tabung bisa langsung Anda gunakan untuk hal lain semacam investasi atau membeli properti untuk dijual kembali supaya Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Jika orang lain menghabiskan uang gajinya tanpa menyisihkan untuk ditabung, maka di akhir bulan pasti sudah tidak punya uang dan mungkin bisa memiliki hutang pada orang lain. Anda tidak boleh ikut seperti itu karena Anda harus menjadi orang yang berbeda dalam masalah ini.
Contoh usaha yang bisa dilakukan ketika masih menjadi karyawan
Jika Anda tidak ingin menjadi karyawan selamanya, maka Anda harus siap untuk membangun usaha sendiri.
Berikut ini kami akan berikan beberapa contoh usaha yang bisa Anda lakukan selama masih menjadi karyawan supaya bisa sukses dan segera memiliki usaha sendiri tanpa kerja di perusahaan orang lain.
1. Melakukan investasi
Salah satu cara untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih ketika Anda masih menjadi karyawan adalah melakukan investasi.
Anda bisa menggunakan uang gaji Anda untuk investasi dan sisanya digunakan untuk sehari-hari.
Misalnya Anda memiliki gaji sebesar 5 juta setiap bulan, maka Anda gunakan uang 3 juta untuk investasi dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.
Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan selama masih menjadi karyawan, atau Anda juga bisa mengikuti program Reksadana jika ingin melakukan investasi untuk permulaan.
Sekarang juga sudah ada investasi yang dilakukan secara online, jadi Anda akan lebih mudah untuk mengatur semuanya karena untuk hal ini Anda membutuhkan waktu yang singkat. Jadi saat Anda masih menjadi karyawan Anda bisa sambil melakukan investasi.
Bayangkan saja jika Anda melakukan investasi selama Anda masih menjadi karyawan, kemudian Anda bekerja pada perusahaan selama 10 tahun. Pasti sudah ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan.
Keuntungan yang didapatkan dari investasi ini bisa Anda gunakan lagi untuk membangun usaha sendiri. Modalnya bisa dari hasil investasi tadi.
Jadi saat Anda sudah muak dengan bekerja di perusahaan maka Anda langsung keluar dan menjalankan usaha sendiri, itu jauh lebih baik daripada menjadi budak ditempat orang lain.
Karena meskipun usahanya kecil, Anda tetaplah boss nya.
2. Melakukan ternak
Usaha yang satu ini sering dilakukan oleh orang-orang pedesaan ketika bekerja di luar kota. Saat mereka bekerja, mereka akan memikirkan hal lain untuk mendapatkan penghasilan lebih ketika bekerja pada perusahaan orang lain.
Saat masih menjadi karyawan, melakukan ternak adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan supaya bisa sukses di masa depan.
Jika Anda memiliki keluarga di kampung atau pedesaan, maka Anda bisa membeli hewan ternak untuk dipelihara di kampung oleh keluarga Anda.
Misalnya Anda memiliki gaji dari perusahaan sebesar 3 juta, maka uang 1 juta bisa digunakan untuk membeli hewan ternak dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari. Atau jika Anda orang yang senang berusaha Anda akan menggunakan uang 2 juta untuk membeli hewan ternak dan sisanya digunakan sebagai kebutuhan harian.
Bayangkan saja jika Anda membeli seekor kambing yang masih kecil dengan harga 1 juta dan Anda melakukan itu selama 5 tahun saja. Pasti sudah ada banyak jumlah kambing yang dimiliki, apalagi dengan umur yang semakin bertambah maka kambing akan tumbuh besar juga, jadi Anda bisa menjual kambing yang sudah besar kepada orang lain.
Misalnya Anda membeli kambing yang masih kecil dengan harga kisaran 700 ribu sampai 1 juta, kemudian Anda titipkan di kampung pada keluarga Anda untuk mengurusnya. Jika dalam 5 tahun pasti Anda sudah memiliki banyak kambing yang berkembang biak dan beranak. Jadi Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak juga dengan itu.
Jadi jika Anda sudah punya peternakan kambing yang lumayan besar, Anda bisa langsung minggat dari kantor dan mengurus hewan peliharaan Anda.
Begitu juga Anda bisa ternak lele jika ingin segera memiliki usaha sendiri. Anda bisa menyisihkan gaji sebesar 3 juta dari 5 juta untuk digunakan membeli ikan lele yang akan digunakan untuk ternak.
Selama Anda masih menjadi karyawan, maka Anda tidak memiliki waktu untuk mengurusnya, jadi bisa di titipkan juga pada keluarga yang tidak bekerja dan untuk hasilnya bisa dibagi-bagi.
3. Dagang sajalah
Selanjutnya jenis usaha yang bisa dilakukan saat Anda masih menjadi karyawan adalah dagang.
Anda bisa membuka sebuah warung kecil-kecilan di tempat Anda tinggal dan mulai untuk berdagang. Jika Anda pergi ke kantor, maka Anda titipkan dagangan Anda pada keluarga atau teman dekat yang tidak bekerja.
Jadi selama Anda bekerja di perusahaan, maka Anda juga akan mendapatkan penghasilan lebih dari berdagang.
Kemudian jika dagangan sudah mulai ramai, maka Anda bisa langsung minggat dari kantor dan mulai untuk meneruskan dagangan bersama keluarga atau teman dekat. Bahkan bisa juga menggunakan karyawan untuk bekerja di warung Anda jika memang membutuhkan banyak orang.
Penghasilan dari sebuah toko juga lumayan banyak daripada harus bekerja di perusahaan orang lain yang tidak jelas ujungnya.
Kesimpulan
Menjalankan usaha sendiri jauh lebih menguntungkan daripada harus bekerja di perusahaan selama mungkin. Meskipun penghasilan yang didapatkan tidak tepat, namun Anda masih menjadi pemimpinnya. Jadi sebisa mungkin Anda harus menggunakan uang gaji Anda dengan baik untuk bisa membangun usaha yang menguntungkan untuk Anda.
Membangun sebuah usaha lebih berarti daripada harus bekerja di kantor yang tidak jelas ujungnya, jika Anda keluar dari pekerjaan Anda juga perusahaan tidak akan peduli karena pasti akan mencari orang lain untuk mengganti posisi Anda.
Namun jika jiwa Anda memang menjadi karyawan maka tetaplah bekerja di perusahaan sampai Anda mati.***